Pohon Palem Jenis Langka Ini, Tampil Bagus Dan Elegan

Halaman belakang rumah di kediaman Waskita di daerah Malang, Jawa Timur menjelma taman yang asri. Terhambar di halaman seluas kurang lebih 250 m2, taman tersebut berisi aneka jenis flora seperti  palem, kaktus, sanseviera, chypostemma serta tertutupi oleh rumput gajah mini di seluruh permukaan tanahnya.


Sudah sejak dua tahun terakhir, taman tersebut menjadi tempat favorit Waskita untuk sekedar melepas lelah, maupun mengobrol dengan keluarga besar dan rekan usahanya. Terlebih ketika Waskita berhasil menerima jenis palem langka yang telah diburunya selama nyaris empat tahun. Ya, pohon palem langka tersebut adalah jenis palem encephalartos.


Pohon Palem Berharga Ratusan Juta Rupiah


Waskita mendapatkan tumbuhan palem langka Encephalartos horridus tersebut dari seorang pengumpul  pecinta palem di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur. Pohon palem berdiameter 26 cm tersebut tidak mudah di peroleh oleh Waskita, karena bergotong-royong sang pemilik sebelumnya enggan melepas palem langka tersebut. 


gambar palem Encephalartos horridus image

gambar palem Encephalartos horridus

“Butuh usaha extra keras menerima palem langka yang eksotis ini, maklum saja mengenang kami sama-sama kolektor palem, jadi proses tarik menariknya cukup usang, namun kesannya kini justru menjadi makin dekat mirip sodara dan sering berburu palem bareng, hehehe,” dongeng Waskita perihal temannya sang pengumpul di daerah Sidoarjo tersebut.


Palem jenis Encephalartos horridus memang terbilang unik dan eksotis. Tanaman yang termasuk dalam family Cycadaceae ini mempunyai perpaduan warna daun hijau pekat kebiruan serta dibalut dengan cipratan warna silver yang mempesona. “pohon palem dengan perpaduan tiga warna sekaligus itu tergolong langka, makanya Saya kepincut sekali mengoleksinya,” Jelas Waskita menunjukkan alasan.


Daun-daun tersebut berkembang ke segala arah hingga ibarat bentuk air mancur taman. Bentuk daunnya berduri tegas, dengan ukuran daun lebih tebal dan lebar dari pohon palem horridus kebanyakan yang berduri halus dan berdaun sempit. “sebab keunikan tersebut, Saya harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah demi memboyong jenis palem yang unik ini,” begitu ungkap Waskita.


Jenis horridus ini memang sungguh popular di kalangan pengumpul tumbuhan, terutama pengumpul palem. Selain keberadaannya yang kian langka, palem jenis ini juga diyakini selaku pohon purba yang masih mampu bertahan sampai sekarang. Beberapa pengumpul di Negara Afrika Selatan dan Amerika Serikat yang sukses membudidayakan pohon palem tersebut bahkan menjualnya cuma dalam bentuk bonggol, tanpa akar tanpa daun dengan harga yang selangit.


Encephalartos horridus tersebut hingga di rumah Waskita pada bulan Desember 2013 kemudian. Waskita lalu meletakkan palem idaman tersebut di gazebo taman yang bernaung plastik ultraviolet untuk melindunginya dari hujan. Besok harinya, Waskita menyemprotkan palem yang gres diperolehnya tersebut dengan fungisida 5 ml dan insektisida 1,25 ml yang dicampur kedalam air bersih 5 liter.


Berikutnya Waskita berkala setiap bulan memberikan pupuk cair dengan takaran 1 ml per 1 liter air untuk mempertahankan kesuburan dan perkembangan pohon palem tersebut. “Pohon palem adalah jenis flora dengan tingkat kemajuan yang lambat, maka dari itu pemupukan mesti rutin dilakukan untuk mememnuhi kebutuhan nutrisi tanaman,” terperinci Waskita.


Pohon Palem Langka dalam Satu Taman


gambar pohon palem Encephalartos eugene maraisii image
gambar pohon palem Encephalartos eugene maraisii

Selain Encephalartos horridus yang unik tersebut, Waskita juga memiliki palem langka yang lain yakni jenis Encephalartos heenanii. Jenis pohon palem heenanii yang dimiliki Waskita tersebut bahkan hampir punah di hutan Afrika Selatan, habitat orisinil pohon palem tersebut.


Palem purba yang ditemukan pertama kali oleh Aelen Dryer di tahun 1969 tersebut masuk dalam kategori E di dalam Red List of Threatened Plant. Di kelompok pengumpul encephalartos seluruh dunia, memiliki jenis encephalartos heenanii yaitu sebuah kebanggaan tersendiri dan mampu meningkatkan gengsi sang pemilik di kelompok para kolektor tumbuhan hias, terutama pengumpul khusus pohon palem.


Encephalartos heenanii kepunyaan Waskita mempunyai ukuran bonggol 16 cm. daun pohon palem langka tersebut berwarna hijau menyala dengan semburat halus kecoklatan. Menyandang status langka dan nyaris punah, menciptakan Waskita harus rela menebus palem unik tersebut hingga puluhan juta rupiah dan menjalani proses negosiasi yang alot dengan pemilik sebelumnya sampai memerlukan waktu selama dua bulan untuk negosiasi.


Alumni Universitas Muhamadiah Malang fakultas Pertanian tersebut juga memiliki palem langka lainnya jenis Encephalartos hirsutus. Kelangkaan dari palem ini, dengan warna daun kebiruan nan eksotis ini di tebus Wakita dengan harga yang selangit. Sayang sekali Waskita tidak inginmenyebutkan nominal tentu saja dikala mendatangkan hirsutus tersebut dua tahun yang kemudian.


gambar pohon palem Encephalartos heenanii
gambar pohon palem Encephalartos heenanii

Waskita memang sedang gandrung dengan palem langka semenjak tahun 2010 lalu. Berbagai macam jenis palem yang hampir punah terkumpul jadi satu di halaman rumahnya. “ kalo dipikir-pikir, ini sih bukan halaman rumah, tapi taman palem langka, hahaha,” kelakar Waskita dengan banyak sekali koleksi palemnya tersebut. (sumber :trubus)



Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara Menangani Bayi Yang Cegukan?

Resep Gulai Tuna Paling Enak Di Tahun 2023

5 Cara Menyembuhkan Penyakit Asma